di posting ulang oleh : julvian
nim 110240120
mk pertekom
mahasiswa komunikasi di universitas malikussaleh
artikel ini saya rilis ulang karena saya sedang mencari bahan untuk tugas
Apa itu “Aplikasi Teknologi Komunikasi Interaktif ?”
Sangat
umum dan luas, akan tetapi saya mengambil beberapa definisi dari sumber-sumber
hasil studi dokumen dan mencoba merangkaikan menjadi satu kesatuan definisi
mengenai “aplikasi teknologi komunikasi interaktif”.
Aplikasi:
Menurut KBBI edisi Kedua bahwa aplikasi ialah penggunaan atau penerapan
Teknologi: Menurut Ellul dalam Miarso (2007 : 131), adalah keseluruhan metode
yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia.
Komunikasi: Saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap (Wilbur Schramm).
Interaktif: Bersifat saling melakukukan aksi; antar-hubungan; saling-aktif.
(KBBI edisi kedua).
Menurut penulis aplikasi teknologi
komunikasi interaktif disimpulkan dari beberapa definisi tersebut adalah:
Penggunaan atau penerapan metode
teknologi komunikasi yang berfungsi sebagai pemberi informasi dan gagasan,
bersifat saling mempengaruhi manusia yang satu dengan yang lain.
Aplikasi Teknologi Komunikasi
Interaktif sebagai Penunjang
Enterpreneurship
Jurnalistik
Public Relation
Marketing
Iklan (Advertising)
(dalam basis Web 2.0-3.0 dan
Gamifikasi)
Prinsip
Fundamental Mediamorphosis (Roger
Fidler, 1997) Media tidak ada dengan sendirinya melainkan ada tahap metamorphosis.
Menurut Roger Fidler, 1987 mengenai Prinsip Fundamental Mediamorphosis yang
salah satu intinya ialah tentang metamorphosisis dikatakan bahwa media baru
tidak hadir secara spontan dan independen yang artinya ada tahap-tahap awal
sebelum media tersebut ada saat ini.
Begitu
juga yang terjadi pada teknologi komunikasi interaktif penunjang enterpreneur.
Mungkin sebelum adanya teknologi internet, orang hanya berpikir untuk melakukan
kegiatan ekonomi di bidang-bidang tertentu yang “gitu-gitu aja” seperti menjadi
karyawan, wirausaha dengan berdagang atau berjualan di toko. Namun, seiring
berjalannya waktu dan internet pun hadir maka pola pikir orang yang mengerti
teknologi ini pun memanfaatkan internet sebagai ladang pekerjaan mereka mencari
nafkah ataupun mengembangkan bisnisnya
Penunjang
Enterpreneurship (Konsep Dasar) Aplikasi teknologi komunikasi interaktif
penunjang enterpreneurship dewasa ini semakin banyak dilakukan oleh masyarakat
yang “melek teknologi”
Teknologi
pada dasarnya dibuat untuk membantu meringankan aktivitas manusia ->
karenanya manusia yang melihat kesempatan ini lalu mereka membuat atau
mengembangkan usahanya melalui teknologi internet seperti social media (blog,
facebook, twitter, dll).
Dalam media baru, terjadi interaksi
secara personal (interaktif).
Terjadi institusionalisasi yang
menciptakan suatu perusahaan dalam memproduksi suatu produk.
Terjadilah
kegiatan ekonomi di dunia internet yang melibatkan produksi-distribusi-konsumsi
Proses
produksi: Tidak terjadi di dunia internet. Tetapi, produsen bisa tau berapa
banyak pemesanan produk dengan cara mendata dahulu siapa dan barang apa yang
akan dipesan (pre-order) dan produsen dapat memproduksi barang pesanan
dalam jumlah yang sudah diketahui.
Proses distribusi: Terjadi di dunia
internet yang melibatkan produsen dan konsumen. Peluang pendistribusian dengan
menggunakan internet yang berbentuk mass media akan lebih mudah disebar
luaskan dengan berprinsip pada one to many.
Proses konsumsi: Orang yang
menerima informasi suatu produk dari produsen dengan iklannya bila minat akan
memungkinkan transaksi jual beli.
Kekuatan Teknologi dalam Penunjang
kegiatan usaha di Internet Teknologi sangat membantu dalam kegiatan ekonomi.
Teknologi komunikasi interaktif yang
ada di internet (ex: social media) dapat mempertemukan produsen dan konsumen
dengan lebih efektif dalam hal waktu.
Teknologi komunikasi interaktif membantu produsen dalam hal
biaya produksi menjadi lebih ringan. Sedangkan untuk konsumen membuat harga
produk lebih murah dikarenakan produk tersebut tidak terkena pajak seperti
produk yang dijual di toko atau mall-mall.
Technopreneurship
Technopreneurship adalah
wirausaha berbasis teknologi.
technopreneurship merupakan proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya.
Syarat: Inovatif dan kreatif
Wikinomics
Dalam buku yang berjudul “Wikinomics:
How Mass Collaboration Changes Everything”, Don Tapscott dan Anthony D.
Williams mengatakan tentang pengertian wikinomics, yaitu cara baru untuk
berinteraksi yang sesuai di dunia digital dengan membangunnya di dalam software
dan memungkinkan kolaborasi.
Contoh : Wikipedia
Expert Sphere (Arnold Pacey) Manfaat
apa yang di cari?
Sangat spesifik manfaat yang dapat
dicari (misalnya : Kontrol terhadap kegiatan ekonomi di dunia maya). Ethichs and values
Nilai-nilai dominan?
Teknis dan keahlian;
membantu user sphare Discovery and invention.
User Sphere
(Arnold Pacey)Manfaat apa yang di cari?
Standar hidup yang lebih baik dengan
membangun atau mengembangkan usahanya di dunia internet. Creativity
Nilai-nilai dominan?
Untuk kesejahteraan
keluarganya dilihat dari ekonomi. Awareness
Halfway Technology
Menurut Arnold Pacey manusia akan terus dan terus memperbarui
teknologi.
Begitu
juga teknologi komunikasi interaktif sebagai
penunjang kegiatan usaha di internet yang akan terus dikembangkan lebih modern
dan canggih sesuai imajinasi dari manusia itu sendiri yang akan diciptakan
dimasa yang akan datang atas buah pemikiran dimasa dahulu dan sekarang.
Pulled and Pushed
Pulled: Konsumen memilih sendiri
barang apa yang dia inginkan dari toko online yang menyediakan produk tersebut.
Pushed: Produsen
menyediakan produk atas permintaan konsumer-nya. Lalu produk tersebut dikirim
kepada konsumen.
Konsep
SMCRE
Sender: Industri/perusahaan yang membuat produksi
Message:
Produk yang ditawarkan
Channel: Media
Internet (social media->mass media)
Reciever: Konsumen yang menerima informasi dari sender.
Effect:
Konsumen mengirim feedback kepada sender dan memungkinkan proses kegiatan ekonomi.
Aplikasi Teknologi Komunikasi Interaktif Penunjang
Jurnalistik
Konsep Dasar:
Teknologi diciptakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia.
Cikal-bakal
perubahan teknologi dalam bidang jurnalisme berasal dari kalangan kaum jurnalis
di Amerika yang menyebutkan bahwa dalam meliput berita di tempat kejadian,
merekam, lalu kembali ke kantor redaksi berita dan memberikan hasil liputan
tersebut sangat tidak efektif dan bisa membuang banyak waktu dan uang.
Maka dari itu diciptakan media yang dapat membantu jurnalis dalam pengiriman
peliputan, bisa melalui tayangan televisi ,internet ataupun pemancar satelit.
Kegiatan jurnalistik berhubungan
dengan teknologi komunikasi interaktif karena pada dasarnya mengikuti perkembangan zaman agar bisa
bertahan hidup.
Terdapat perubahan dari segi
penyampaian berita. Dari awalnya hanya surat kabar cetak surat kabar online. Dari berita di televisi live streaming via online.
Itu semua karena kegiatan jurnalistik sudah terinstitusionalisasikan sehingga ada
industri yang mengatur semuanya dalam hal penyajian berita mau seperti apa.
Kategori dari news and reporting
Hard News
: meliputi berita-berita yang sedang hangat dibicarakan. Biasanya
meliputi pemerintahan, sosial, ekonomi, polotik, kejahatan, dan sebagainya.
rint media
: media cetak yang memberitakan kembali
suatu topik berita.
Broadcast media
: tayangan/siaran berita di televisi.
Kategori dari news and reporting
Soft News
: Misalnya berisi tentang hiburan.
Investigative Reports
: Berita yang berusaha menghadirkan tayangan investigasi/penelusuran terhadap
suatu hal yang menyimpang dengan fakta yang akan dihadirkan didalamnya.
Dalam praktiknya, kegiatan jurnalistik di web berita online
sudah bisa melakukan kegiatan interaktif. Misalnya dalam artikel berita si
penulis mengajak pembaca untuk mengomentari artikel dan menambahkan informasi
terkait artikel tersebut. Di sini terdapat kegiatan interaktif antara penulis
dan pembaca dengan ciri media baru yaitu personal.
Kekuatan
teknologi komunikasi interaktif penunjang juranlistik: Pada dasarnya kekuatan
media surat kabar sangat hebat, dapat mempengaruhi pembaca. Bisa menimbulkan
suatu sikap perasaan setelah membaca isi dari surat kabar. Bisa menjadi
semangat, takut, cemas, dll. Di tambah dengan penunjang yang berupa teknologi
yang menggunakan medium massa denga ciri
one to many dapat dikatakan bahwa dalam penyampaian informasi lebih
cepat dan dapat diterima dengan frekuensi yang banyak. Semakin banyak
frekuensinya maka surat kabar tersebut akan banyak mempengaruhi pembaca.
Peluang usaha dibidang jurnalis cukup menjanjikan mengingat
masyarakat membutuhkan berita terikini untuk menambah wawasan dan keperluan
mereka.
Expert Sphere (Arnold Pacey)
Manfaat apa yang di cari?
Sangat spesifik manfaat yang dapat
dicari (misalnya : Kontrol terhadap
kegiatan jurnalistik di dunia maya). Ethichs and values
Nilai-nilai dominan?
Teknis dan keahlian; membantu user
sphare. Discovery and invention.
User Sphere (Arnold Pacey)
Manfaat apa yang di cari?
Mencari dan Mengetahui isi
berita yang disediakan oleh perusahaan redaksi. User activity
Nilai-nilai dominan?
Menambah wawasan pengetahuan dengan berita yang sudah
disediakan. User experience
Halfway Technology
Menurut Arnold Pacey
manusia akan terus dan terus memperbarui teknologi.
Begitu
juga teknologi komunikasi interaktif sebagai penunjang kegiatan jurnalistik di
internet yang akan terus dikembangkan lebih modern dan canggih sesuai imajinasi
dari manusia itu sendiri yang akan diciptakan dimasa yang akan datang atas buah
pemikiran dimasa dahulu dan sekarang.
Pull Technology
Sudah disediakan oleh perusahaan
redaksi berita dan pembaca tinggal memilih mau berita apa yang ingin dibaca.
Konsep SMCRE
Sender:
Perusahaan redaksi berita
Message: Berita
yang telah ditentukan oleh sender.
Channel:
Electronic news gathering (ENG) and Satelite news gathering (SNG).
Reciever: Pembaca
Effect: Perasaan
pembaca setelah membaca berita tersebut.
Aplikasi Teknologi Komunikasi Interaktif Penunjang Public
Relation
Konsep Dasar:
Teknologi diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Cikal-bakal diciptakan teknologi
komunikasi interaktif penunjang PR agar dalam proses kegiatannya menjadi lebih
mudah dan efisien.
Secara singkat industri PR baru
berkembang pada PD 1. Setelah PD berakhir, mulai lah berkembang
industri-industri PR di Amerika.
Memasuki dunia digital, maka agensi
PR membuat inovasi agar bisa bertahan seiring perkembangan zaman. Di
terapkanlah PR onlie.
Media baru di zaman digital ini
berbentuk massa yang mendukung adanya proses interaktif. Selain itu kemampuan
dalam mengirim pesan cukup efisien dalam hal waktu.
Fenomena saat ini banyak website
dari perusahaan atau organisasi tertentu pada halaman websitenya mencantumkan
kolom PR (humas).
Tujuan dari PR adalah untuk membantu
memperkenalkan serta membuat pencitraan apapun itu kepada khalayak.
Kekuatan teknologi sebagai penunjang
kegiatan PR , yaitu teknologi mampu
menjadi medium antara PR dan khalayak dalam proses didalamnya. PR tersebut
sudah terinstitusionalkan oleh industri atau lembaga tertentu yang memakai jasa
PR sehingga apa yang diharapkan oleh industri tersebut dapat disampaikan oleh
PR kepada khalayak.
Peluang bisnis menjadi PR sangat
menjanjikan karena banyak industri yang membutuhkan orang untuk bisa
mempromosikan produk atau organisasinya dengan baik dengan cara melalui
perkataannya tersebut orang bisa ter-persuasikan.
Expert Sphere (Arnold
Pacey)
Manfaat apa yang di cari?
Sangat spesifik manfaat yang dapat
dicari (misalnya : Kontrol terhadap
kegiatan Public Relation di dunia maya). Ethichs and values
Nilai-nilai dominan?
Teknis dan keahlian; membantu user sphare Discovery and
invention.
User Sphere (Arnold Pacey)
Manfaat apa yang di cari?
Mencari dan Mengetahui sesuatu tentang perusahaan,
organisasi, dll. User activity
Nilai-nilai dominan?
Menambah wawasan pengetahuan dengan informasi yang diberikan
oleh PR. User experience
Halfway Technology
Menurut Arnold Pacey
manusia akan terus dan terus memperbarui teknologi.
Begitu juga teknologi komunikasi interaktif sebagai
penunjang kegiatan Public Relation di internet yang akan terus dikembangkan
lebih modern dan canggih sesuai imajinasi dari manusia itu sendiri yang akan
diciptakan dimasa yang akan datang atas buah pemikiran dimasa dahulu dan
sekarang.
Pulled and Pushed
Pulled: Di
halaman website sudah disediakan halaman PR untuk bertanya-tanya.
Pushed: Jika
orang bertanya mengenenai sesuatu kepada PR melalui e-mail dan PR tersebut
memberi feedback atas e-mail tersebut, dapat dikatakan push technology.
Konsep SMCRE
Sender:
Perusahaan yang menggunakan jasa PR
Message: Berita
yang telah ditentukan oleh sender.
Channel: Media
berupa e-mail ataupun website.
Reciever:
Pencari informasi
Effect: Perasaan
pencari informasi setelah mendapatkan jawaban dari PR tersebut.
Aplikasi Teknologi Komunikasi Interaktif Penunjang Marketing
Teknologi komunikasi interaktif penunjang marketing digunakan agar dalam kegiatan
perekonomian yaitu pendistribusian produk lebih mudah mengenai target sasaran.
Teknologi sangat membantu dalam
kegiatan ekonomi.
Teknologi komunikasi interaktif yang ada di internet (misalnya: social media) dapat mempertemukan produsen dan
konsumen dengan lebih efektif dalam hal waktu.
Secara keseluruhan hampir sama
dengan peran teknologi komunikasi interaktif penunjang enterpreneur.
Aplikasi Teknologi Komunikasi Interaktif Penunjang Iklan
Teknologi
pada dasarnya dibuat untuk membantu meringankan aktivitas manusia ->
karenanya dalam hal ini, agensi iklan melihat kesempatan untuk memasarkan
produk melalui internet yang berkonsep media baru (mass media) seperti melalui social
media (blog, facebook, twitter, dll).
Terjadi institusionalisasi yang
menciptakan suatu perusahaan dalam pembuatan iklam suatu produk yang akan di
sebar luaskan.
Kenapa iklan dimuat di internet (website serta social media yang lainnya)
?
Dari gambar yang saya ambil pada e-book media in the digital age:
Maka selain menguntungkan dari
jumlah frekuensi yang dapat melihat iklan tersebut, hal lain yang menjadikan
perusahaan membuat iklan di internet ialah dalam hal finansial.
Selain
itu mengapa pengusaha kini membuat iklan di internet karena hal tersebut dirasa
efektif karena dari survey (media in the digital age) bahwa saat ini orang
cenderung lebih menggunakan internet dari pada menonton tayangan TV. Lalu
faktor lainnya karena bantuan teknologi yang dapat membuat tampilan berupa
gambar, video, dan tulisan lebih bervariatif dan mempunyai daya tarik untuk
dilihat.
Komponen dalam industri periklanan:
Advertisers : orang yang ingin membuat iklan.
Advertising Agencies : Wadah untuk membuat iklan.
The media:
melalui apa iklan tersebut di tayangkan, ex: lewat surat kabar, outdoor,
internet, TV, dll.
Expert Sphere (Arnold Pacey)
Manfaat apa yang di cari?
Sangat spesifik manfaat yang dapat
dicari (misalnya : Kontrol terhadap
kegiatan Public Relation di dunia maya). Ethichs and values
Nilai-nilai
dominan?
Teknis dan keahlian; membantu
user sphare Discovery and invention.
User Sphere (Arnold Pacey)
Manfaat apa yang di cari?
Mencari dan Mengetahui tentang suatu
iklan yang berisikan informasi bisa berupa lowongan pekerjaan ataupun produk
yang dijual-belikan. User activity
Nilai-nilai dominan?
Menambah wawasan pengetahuan dengan informasi yang dilihat
di internet. User experience
Halfway Technology
Menurut Arnold Pacey
manusia akan terus dan terus memperbarui teknologi.
Begitu
juga teknologi komunikasi interaktif sebagai penunjang kegiatan Advertising di
internet yang akan terus dikembangkan lebih modern dan canggih sesuai imajinasi
dari manusia itu sendiri yang akan diciptakan dimasa yang akan datang atas buah
pemikiran dimasa dahulu dan sekarang.
Pull technology
Pulled : Di halaman website
sudah disediakan Iklan.
Konsep SMCRE
Sender:
Perusahaan yang menggunakan jasa iklan.
Message: Iklan
yang ditentukan oleh sender.
Channel: Agency
Advertising yang menggunakan media tertentu sesuai keinginan sender.
Reciever: Penerima
dan pencari informasi
Effect: Perasaan
penerima dan pencari informasi setelah mengetahui iklan tersebut.
Web 2.0, Web 3.0, dan Gamifikasi
Web 2.0 dan web 3.0 adalah sebutan untuk generasi
internet saja.
Pada web 2.0
pengguna yang satu dengan yang lain sudah bisa berinteraksi satu sama lainnya.
Di sini diperkenalkan juga social media. Web 2.0 juga berguna dalam
proses-proses kegiatan pada materi yang saya bahas ini yang sering disebutkan
berhubungan dengan social media.
Pada web 3.0
teknologi berusaha mengerti apa yang kita inginkan. Misalnya pada saat kita
mengetik kata komunikasi pada kolom search engine google akan muncul banyak
pilihan misalnya komunikasi UI, Komunikasi UNPAD, komunikasi.us dan lainnya.
Gamifikasi
sendiri menurut penulis adalah sebuah fitur yang ditawarkan berupa tampilan
sesuatu seperti game sehingga orang yang melihatnya dapat memainkan tampilan
dari gamifikasi ini dan sebenarnya tampilan tersebut bukanlah game.
Technological
Determinism
Dari pandangan ini, bila kita melihat orang-orang yang
berkecimpung di dunia
enterpreneur, jurnalistik, PR, marketing, dan iklan
menggunakan teknologi sebagai penunjang karirnya berarti bisa dikatakan bahwa
mereka tergantung dengan teknologi.
Social-Cultural Determinism
Akan
tetapi bila seandainya mereka yang dalam profesinya menggunakan teknologi
sebagai penunjang pekerjaannya tersebut, diluar aktivitas pekerjaan tidak
menggunakan teknologi atau tidak bergantung pada teknologi maka bisa dikatakan
social-cultural determinism.
Fenomena di Indonesia
Kegiatan
enterpreneurship, jurnalistik, marketing, advertising, dan PR sudah banyak yang
bermediakan internet. Teknologi komunikasi baru seperti social media dan
lain-lain yang berada di intenet, lagi dan lagi di gunakan dalam penunjang
kegiatan tersebut. Usaha bisnis yang berbasis internet misalnya terdapat pada
forum jual-beli kaskus.us atau tokobagus.com.
Dalam
bidang jurnalistik, kantor redaksi sudah menyediakan layanan berita online
seperti surat kabar online dan live streaming dari acara berita di TV. Ex: bbc.co.uk , tempo.com ,
kompas.com
Dalam
bidang PR, organisasi formal maupun informal, serta perusahaan, kini didalam
website-nya mencantumkan kolom PR (humas) bilamana ada orang yang ingin
mengetahu perusahaan atau organisasi tersebut. Ex: website bkn.go.id sudah
mencantumkan kolom humas pada website-nya.
Dalam bidang advertising dan
marketing para pengusaha juga menggunakan social media sebagai sarana kegiatan
perekonomian.
Terdapat
pertanyaan dari beberapa rekan mengenai presentasi saya, seperti dari Ircham
Miladi Aganovi, yaitu: Bagaimana
keterkaitan manusia dengan teknologi? Siapa yang saling memengaruhi terlebih
dahulu? Menurut saya, bila disuruh menganalisis maka jawabannya ialah keduanya
saling terkait dimana manusia membuat tekonologi yang pada prinsipnya untuk
memenuhi dan membantu aktivitas manusia. Setelah teknologi pertama diciptakan, muncul
rasa antara puas dan ketidakpuasan dari manusia itu sendiri. Puas disini karena
teknologi yang dibuat bisa membantu mengurani beban dari aktivitas manusia
sedangkan ketidakpuasan seperti sifat dasar manusia yang tidak akan pernah puas
berhubungan dengan manusia semakin ingin membuat teknologi yang benar-benar
mampu menjadi “tangan ketiga mereka”. Lalu timbullah keterkaitan hubungan
antara manusia dan teknologi. Bila disuruh kritis, berarti saya akan memilih
satu antara siapa yangs ebenernya mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Maka
saya akan menjawab bahwa manusia lah yang pertama dapat memengaruhi teknologi.
Karena pada dasarnya manusia yang menciptakan teknologi, bukan teknologi yang menciptakan
manusia. Terkait dengan hal ini, Mas Irwan selaku dosen menambahkan bahwa
perkembangan teknologi terkait dengan kebutuhan, jarak, dan waktu. Kebutuhan,
apa kebutuhan manusia tersebut sehingga menciptakan teknologi untuk memenuhi
kebutuhan dan mengurangi beban aktivitas dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Lalu jarak, bagaimana teknologi yang pertama diciptakan mampu membantu manusia
dalam aktivitasnya, berapa lama kah teknologi itu dapat bertahan sesuai
kebutuhan manusia yang semakin kompleks dan semakin modern-nya zaman yang
berhubungan dengan waktu.
Lalu
pertanyaan dari Andre mengenai
apakah usaha yang berhubungan dengan teknologi dapat dikatakan
technopreneurship? Menurut saya bisa dikatakan seperti itu karena
technopreneurship itu ialah istlah pengusaha yang menjalankan usahanya dengan
basis atau yang menggunakan teknologi. Sehubungan dengan ini, Mas Irwan juga
mengatakan bahwa technopreneurship ini adalah gabungan dari wirausaha dengan
teknologi, dimana dalam menjalankan bisnisnya itu, wirausaha atau biasa yang
kita sebut dengan pengusaha ini menjalankan kegiatan bisnisnya menggunakan
teknologi. Maka disinilah terdapat perbedaan entrepreneurship dengan
technopreneurship yang terletak pada penggunaan teknologinya. Bila entrepreneurship
tidak menggunakan teknologi sebagai basis kegiatan bisnis mereka sedangkan
technopreneurship menggunakan teknologi sebagai bagian dari aktivitas bisnis
mereka.
Selain itu, tambahan yang diberikan
oleh Mas Irwan terkait tentang iklan
dan marketing ialah menyangkut teori agenda setting, yaitu untuk membuat
bagaimana konsumen dalam ingatannya (top
of mind) mengingat produk kita apabila kita menyebutkan printilan barang
tersebut. Misalnya bila menyebutkan air mineral, yang disebut ialah aqua.
Sumber artikel ini saya dapat dari :
Dominick, Joseph R., (2009). The
Dynamics of Mass Communication: Media in the Digital Age, 10th
edition, New York: McGraw-Hill (JD)
Grant, August E & Meadows, Jennifer H. (eds.) (2010).Communication
Technology Update and Fundamental.12th Edition.Boston: Focal
Press (AM)
Tapscott, Don & Williams,
Anthony D (2006).Wikinomics: How Mass Collaboration Changes Everyhting, New
York:Penguin Group (TW)
Straubhaar, Joseph, LaRose, Robert, &Davenport,
Lucinda (2010).Media
Now: Understanding Media, Culture and Technology, 6th edition, Belmont,
CA:Wadsworth (JS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar