Sabtu, 03 November 2012

FAKTOR PERUBAHAN BUDAYA

Perubahan wujud budaya

Nama JULVIAN
Alamat Kr.geukueh, Dewantara
Tgl lahir 25 juli 1992, Lhoekseumawe
Pekerjaan Mahasiswa UNIMAL
Moto Hari ini adalah kenyataan
Hobi Bermedia


Faktor perubahan kebudayaan

Sebagaimana yang kita tahu budaya adalah sebagai identitas suatu bangsa yang melambangkan bahwa bangsa tersebut berkarakter dan memiliki wujud dari keberadaan nya.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karyaseni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan- perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. ada beberapa faktor-faktor yang mendorong dan menghambat kepada perubahan kebudayaan yaitu :

•Mendorong perubahan kebudayaan

Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material). Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda. Adanya faktor adaptasi dengan
lingkungan alam yang mudah berubah.

•Menghambat perubahan kebudayaan

Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti :

-adat istiadat dan keyakinan
-agama ( kebudayaan non material)
-adanya individu-individu yang sukar
-menerima unsure-unsur perubahan
-terutama generasi tu yang kolot.
-Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :

•Faktor intern

-Perubahan Demografis

Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan
terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, dan bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.

-Konflik social

Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat.

c/o: konflik kepentingan antara kaum pendatang
dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.

-Bencana alam

Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan
dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru,
disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.

-Perubahan lingkungan alam

Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.

•Faktor ekstern

-Perdagangan

Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa
Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain
berdagang mereka juga memperkenalkan budaya
mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.

-Penyebaran agama

Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran
agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui
proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.

-Peperangan

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya
menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk
pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.

Dengan demikian kita seharus nya sadar dan mengerti betapa penting nya mempertahankan filsafah budaya yang sudah di generasikan pada kita saat ini yang seharus nya pun dapat menumbuhkan sifat kejiwaan yang besar untuk mau menjaga budaya tersebut kepada anak dan cucu kita kelak nanti !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar